Assalamu'alaikum wr. wb.
Impian atau tujuan atau goal. Semua orang ingin mencapainya tapi sedikit yang benar-benar melakukan sesuatu untuk itu. Dalam setiap manusia terselip banyak dream, bahkan saking banyaknya, tidak berusaha untuk fokus dan pada akhirnya lebih banyak dream yang tidak tercapai. Atau malah karena banyaknya jadi bingung : sebenarnya dream saya apa ? Jika saat ini kita diperintah untuk membuat daftar dream maka yakin bahwa kita sanggup membuatnya hingga 1 lembar halaman. Manusiawi.
Yang jadi masalah adalah ya itu tadi, apakah kita telah benar-benar melakukan sesuatu untuk mencapainya ? Apakah itu hanya sekedar menjadi mimpi bukan impian. Mimpi cenderung ada di awang-awang sedangkan impian membutuhkan aksi nyata untuk meraihnya. Kita dilarang untuk melamun dan panjang angan-angan.
"(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong" (QS An-Nisaa':123). Ketika kita membuat dream ingin masuk surga dan mendapat pahala dari Allah SWT, maka itu membutuhkan aksi nyata. Beriman, melakukan amal sholeh, menjalankan segala perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya.
Bukan hal-hal besar yang menjadikan orang besar, tetapi hal-hal kecil yang dikerjakan dengan kekuatan impian-impian besar. Sebuah kata-kata bijak lainnya dari Mario Teguh. Jika impian kita cukup besar maka hanya dibutuhkan langkah-langkah kecil namun konsisten untuk mencapainya.
Dream ibarat sesuatu yang kita tanamkan didepan jalur hidup kita. Ibarat paku yang kita tancapkan agar menjadi 'guidance' yang menuntun setiap langkah kita tetap terfokus ke arahnya. Tidak goyah ketika angin menerpa dari berbagai sisi, tidak mundur ketika ada yang menarik dengan rayuan, tidak terjatuh dan berhenti untuk bangun. Hampir mirip dengan belief maka dengan adanya dream maka setiap langkah dan aksi yang dilakukan akan terjaga kekuatan konsistensinya.