Assalamu'alaikum wr. wb.
Saya terpekur sesaat, menunduk, memejamkan mata. Seperti orang yang sedang berdoa. Lalu mengangkat kepala lagi, melihat sekeliling, menyapu pandangan ... ke semua sudut toko. Memejamkan mata lagi, terus berulang.
Ya, saya sedang bervisualisasi.
Itulah yang saya lakukan jika sedang ingin mengevaluasi toko, terutama masalah display. Saya harus lakukan ini karena perkembangan toko kami adalah bertahap, artinya tidak langsung 'wah' seperti milik rekan2 yang kami kenal, yang pertama kali buka toko langsung dengan display menakjubkan, interior yang ciamik bahkan didesain secara khusus.
Toko kami benar2 toko tumbuh, mengambil istilah 'rumah tumbuh' dalam dunia arsitektur untuk rumah yang dari awal memang dipersiapkan untuk bisa tumbuh atau mudah dalam renovasinya alias tidak merombak seluruh rumah. Walau berbeda sedikit karena bukan konstruksinya yang berubah atau tumbuh, tapi pada display dan interiornya.
Karena modal kami juga modal tumbuh hehe.
Untungnya lagi, alhamdulillah saya seperti memiliki berkah kekuatan imajinasi yang cukup tinggi. Jadi dengan membayangkan saja, Insya Allah sudah dapat gambaran akan seperti apa bentuknya, warnanya, desainnya, penataannya. Mungkin ini sebab-akibat dari bakat menggambar yang memang menuntut imajinasi pelakunya ... membayangkan untuk kemudian mulai menggoreskan sesuatu yang tidak ada di depan mata, atau belum.
Dari display yang sederhana yaitu menggunakan rantai untuk baju yang dipajang di dinding, rak dinding yang menggunakan braket letter L dan kayu yang dicat sebagai 'tatakan'-nya. Sekarang mulai menggunakan breket besi dengan 'tatakan' kaca, lalu gantungan baju juga dari besi, menggantikan rantai plastik, ditambah manekin2 kepala, setengah badan tanpa kepala, dan manekin utuh seluruh badan ... dewasa dan anak2.
Desain susunan breket sengaja dirancang untuk fleksibel. Artinya bisa berubah sesuai kebutuhan fungsinya. Dan agar tidak memakan biaya dan tenaga jika ingin merubah sesuatu, lagi.
Sekali lagi karena modal kami juga adalah modal tumbuh :).
Beberapa hari kemarin kami juga mengganti papan nama yang tadinya menggunakan papan kayu menjadi akrilik. Indah sekali.
Alhamdulilah melihat hasil evaluasinya, omset rata2-nya naik sekitar 12%. Mungkin karena kerapihannya, menjadi lebih eye-cathcing, atau ada alasan lainnya, yang pasti kami berhasil menaikkan jumlah lead.
Hhh, proses. Ya kami sangat menikmati proses ini. Mungkin diantara rekan2 lain, kami yang paling lamban dalam hal kemajuan bisnisnya. Namun kami sangat menikmatinya. Walau demikian, kami juga masih memiliki ambisi dan target menjadi semakin baik dan semakin maju.
Toko tumbuh, modal tumbuh, omset tumbuh, bisnis tumbuh, pribadi tumbuh. Amin.
Wassalam.
-Eko June-
NB : Mohon maaf bagi yang meminta foto toko setelah renovasi belum bisa terpenuhi karena kabel data kamera digital saya hilang.
Saya terpekur sesaat, menunduk, memejamkan mata. Seperti orang yang sedang berdoa. Lalu mengangkat kepala lagi, melihat sekeliling, menyapu pandangan ... ke semua sudut toko. Memejamkan mata lagi, terus berulang.
Ya, saya sedang bervisualisasi.
Itulah yang saya lakukan jika sedang ingin mengevaluasi toko, terutama masalah display. Saya harus lakukan ini karena perkembangan toko kami adalah bertahap, artinya tidak langsung 'wah' seperti milik rekan2 yang kami kenal, yang pertama kali buka toko langsung dengan display menakjubkan, interior yang ciamik bahkan didesain secara khusus.
Toko kami benar2 toko tumbuh, mengambil istilah 'rumah tumbuh' dalam dunia arsitektur untuk rumah yang dari awal memang dipersiapkan untuk bisa tumbuh atau mudah dalam renovasinya alias tidak merombak seluruh rumah. Walau berbeda sedikit karena bukan konstruksinya yang berubah atau tumbuh, tapi pada display dan interiornya.
Karena modal kami juga modal tumbuh hehe.
Untungnya lagi, alhamdulillah saya seperti memiliki berkah kekuatan imajinasi yang cukup tinggi. Jadi dengan membayangkan saja, Insya Allah sudah dapat gambaran akan seperti apa bentuknya, warnanya, desainnya, penataannya. Mungkin ini sebab-akibat dari bakat menggambar yang memang menuntut imajinasi pelakunya ... membayangkan untuk kemudian mulai menggoreskan sesuatu yang tidak ada di depan mata, atau belum.
Dari display yang sederhana yaitu menggunakan rantai untuk baju yang dipajang di dinding, rak dinding yang menggunakan braket letter L dan kayu yang dicat sebagai 'tatakan'-nya. Sekarang mulai menggunakan breket besi dengan 'tatakan' kaca, lalu gantungan baju juga dari besi, menggantikan rantai plastik, ditambah manekin2 kepala, setengah badan tanpa kepala, dan manekin utuh seluruh badan ... dewasa dan anak2.
Desain susunan breket sengaja dirancang untuk fleksibel. Artinya bisa berubah sesuai kebutuhan fungsinya. Dan agar tidak memakan biaya dan tenaga jika ingin merubah sesuatu, lagi.
Sekali lagi karena modal kami juga adalah modal tumbuh :).
Beberapa hari kemarin kami juga mengganti papan nama yang tadinya menggunakan papan kayu menjadi akrilik. Indah sekali.
Alhamdulilah melihat hasil evaluasinya, omset rata2-nya naik sekitar 12%. Mungkin karena kerapihannya, menjadi lebih eye-cathcing, atau ada alasan lainnya, yang pasti kami berhasil menaikkan jumlah lead.
Hhh, proses. Ya kami sangat menikmati proses ini. Mungkin diantara rekan2 lain, kami yang paling lamban dalam hal kemajuan bisnisnya. Namun kami sangat menikmatinya. Walau demikian, kami juga masih memiliki ambisi dan target menjadi semakin baik dan semakin maju.
Toko tumbuh, modal tumbuh, omset tumbuh, bisnis tumbuh, pribadi tumbuh. Amin.
Wassalam.
-Eko June-
NB : Mohon maaf bagi yang meminta foto toko setelah renovasi belum bisa terpenuhi karena kabel data kamera digital saya hilang.