Assalamu'alaikum wr. wb.
Oleh-oleh dari seminar Financial Revolution oleh pak Tung Desem Waringin banyak sekali, namun saat ini saya ingin sharing sedikit tentang bagaimana membuat masif income :
1.Nilai tambah
Ini sih jelas. Kata2 dan kalimat yang mirip adalah USP (Unique Selling Point). Berlaku baik sebagai pribadi maupun bisnis. Harus benar2 menjadi prioritas : apa nilau tambah bisnis kita ?. Selama kita memilki kelebihan perbedaan dengan orang lain (pesaing) maka kita dikatakan telah memiliki nilai tambah. Jika tidak, maka kita hanya memiliki nilai standar. Untuk nilai tambah ini telah dijabarkan dengan sangat baik oleh sahabat Iim Rusyamsi pada
2. Komunikasikan
Iya kali ye, bagaimana orang bisa tau nilai tambah kita jika tidak dikomunikasikan. Promosi bin marketing. Justru dengan dikomunikasikan inilah nilai tambah kita terlihat atau malah menjadi nilai tambah tersendiri. Produk yang biasa saja bisa menjadi luar biasa dengan nilai tambah marketing yang baik.
3. Kepada orang yang tepat
Ini masalah segmen pasar. Ketimbang menembak menggunakan senapan otomatis kesegala arah yang akan menghamburkan amunisi, lebih baik berlaku sebagai sniper yang membidik dengan tepat sasarannya. Nilai tambah yang oke ditambah komunikasi yang baik akan jadi percuma jika tidak tepat sasaran.
4. Dalam jumlah yang banyak
Nah, yang ini ngomong tentang faktor kali. Bagaimana kita mengembangkan bisnis dengan dengan kecepatan luar biasa. Mem-frenshise-kan bisnis kita hanyalah salah satu contoh membuat faktor kali, begitu juga keagenan. Lebih baik membuat kemungkinan menjual kepada 1000 orang untuk tiap 1 barang kita ketimbang menjual seharga 1000 barang kepada 1 orang yang belum tentu kita dapatkan. Faktor kali is the key.
5. Dengan cara yang tepat
Hm, yang ini rada kabur penjelasannya dari pak TDW, mungkin karena saya sudah ngantuk. Tiga hari berturut-turut hingga malam hari, man ! :). Tapi menurut saya maksudnya cukup jelas yaitu semua hal diatas sudah tentu harus dengan cara yang tepat baik dalam hal etika maupun spiritualitas. Tidak melakukannya secara ilegal, karena berkah bicara disini.
Oke, mungkin itu dulu sedikit penjabaran dari saya untuk oleh2 seminar FR pak TDW kemarin. Saya sendiri belum menjalankan semuanya dalam bisnis. Semoga bermanfaat !.
Wassalam.
-Eko June-
Oleh-oleh dari seminar Financial Revolution oleh pak Tung Desem Waringin banyak sekali, namun saat ini saya ingin sharing sedikit tentang bagaimana membuat masif income :
1.Nilai tambah
Ini sih jelas. Kata2 dan kalimat yang mirip adalah USP (Unique Selling Point). Berlaku baik sebagai pribadi maupun bisnis. Harus benar2 menjadi prioritas : apa nilau tambah bisnis kita ?. Selama kita memilki kelebihan perbedaan dengan orang lain (pesaing) maka kita dikatakan telah memiliki nilai tambah. Jika tidak, maka kita hanya memiliki nilai standar. Untuk nilai tambah ini telah dijabarkan dengan sangat baik oleh sahabat Iim Rusyamsi pada
2. Komunikasikan
Iya kali ye, bagaimana orang bisa tau nilai tambah kita jika tidak dikomunikasikan. Promosi bin marketing. Justru dengan dikomunikasikan inilah nilai tambah kita terlihat atau malah menjadi nilai tambah tersendiri. Produk yang biasa saja bisa menjadi luar biasa dengan nilai tambah marketing yang baik.
3. Kepada orang yang tepat
Ini masalah segmen pasar. Ketimbang menembak menggunakan senapan otomatis kesegala arah yang akan menghamburkan amunisi, lebih baik berlaku sebagai sniper yang membidik dengan tepat sasarannya. Nilai tambah yang oke ditambah komunikasi yang baik akan jadi percuma jika tidak tepat sasaran.
4. Dalam jumlah yang banyak
Nah, yang ini ngomong tentang faktor kali. Bagaimana kita mengembangkan bisnis dengan dengan kecepatan luar biasa. Mem-frenshise-kan bisnis kita hanyalah salah satu contoh membuat faktor kali, begitu juga keagenan. Lebih baik membuat kemungkinan menjual kepada 1000 orang untuk tiap 1 barang kita ketimbang menjual seharga 1000 barang kepada 1 orang yang belum tentu kita dapatkan. Faktor kali is the key.
5. Dengan cara yang tepat
Hm, yang ini rada kabur penjelasannya dari pak TDW, mungkin karena saya sudah ngantuk. Tiga hari berturut-turut hingga malam hari, man ! :). Tapi menurut saya maksudnya cukup jelas yaitu semua hal diatas sudah tentu harus dengan cara yang tepat baik dalam hal etika maupun spiritualitas. Tidak melakukannya secara ilegal, karena berkah bicara disini.
Oke, mungkin itu dulu sedikit penjabaran dari saya untuk oleh2 seminar FR pak TDW kemarin. Saya sendiri belum menjalankan semuanya dalam bisnis. Semoga bermanfaat !.
Wassalam.
-Eko June-