Saya paling kiriAssalamu'alaikum we. wb.
Dulu, sejak kecil saya selalu menulis cita2 ingin menjadi seorang arsitek. Gak tau kenapa, mungkin karena saya suka menggambar dan liat2 gedung tinggi atau ditakdirkan bisnis property kayak pak Ato, entahlah :).
Yang pasti setelah bosan sekolah di Bekasi terus dari TK sampai SMP akhirnya saya memutuskan (minta ama ortu sebenarnya) untuk sekolah di Jakarta. Dan akhirnya saya berhasil masuk ke STMN Pembangunan Jakarta di bilangan Ramawangun.
Tapi entah kenapa jurusan yang saya ambil koq ya Elektronika Komunikasi (EK) ya, bukan Bangunan Gedung (BG) yang seharusnya menjadi modal awal kelak menjadi seorang arsitek, sesuai cita2 saya sejak kecil. Atau minimal Mesin Otomotif (MO) atau Mesin Industri (MI) agar bisa ngewarisin bengkel Bapak.
Klo saya ingat alasannya, karena simple aja tapi cenderung pragmatis. Klo ambil MO udah malas membayangkan berurusan sama oli seperti yang selama ini sering saya, adik dan Bapak lakukan klo lagi turun mesin mobil. Begitupun MI. Klo Listrik takut ama listriknya hehe dan klo BG terbayang jadi arsitek harus terkenal banget biar rejeki mantap. Wah dasar semprul, pikiran ndeso.
Akhirnya saya pilih EK agar gak berurusan dengan oli, listriknya cuma geli2 dikit klo nyetrum dan mentok2 bisa buka jasa reparasi alat elektronik atau malah menciptakan yang baru :).
Dunia STM memang adalah dunia lelaki. Karena memang minimal di kelas dan jurusan saya gak ada mahluk hawa sama sekali. Satu sekolah yang ada hawa-nya malah di jurusan MO, itupun tomboy abis.
Nah, yang jadi pertanyaan adalah : kenapa sekarang saya usahanya malah yang berurusan dengan kaum hawa itu. Toko yang saya dan istri kelola menjual baju wanita termasuk underwear, jilbab, baju muslimah, baju renang muslimah, sendal wanita, baju anak dan perlengkapan bayi. Judulnya aja Mom's Choice.
Ya sudah, mungkin inilah jalan kehidupan. Jalan untuk menuju segala impian.
Wassalam.
-Eko June-
www.jilbab-balita.com
www.cirengbandungisi.com