Level Pengusaha

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Seorang teman, sebut aja bang Jay temennya bang Komar, sahabatnya bang Juned bilang :

Punya produk dan produknya dibutuhin orang dan pasti laku, ini pengusaha level satu.
Sambil garuk2 dengkul saya mikir ... oh ini kayak pedagang nih, di Tenabang banyak.

Gak punya produk (awalnya) dan produknya dibutuhin orang dan laku, ini pengusaha level dua.
Sambil ngusap ubun2 saya mikir ... oh ini kayak makelar ya.

Punya produk dan produknya gak dibutuhin orang tapi laku, ini pengusaha level tiga.
Sambil nepok2 jidat saya mikir ... ah ini kayak sales door to door pasti.

Gak punya produk (awalnya) dan produknya gak dibutuhin orang tapi laku juga, ini pengusaha level paling tinggi.
Sambil ngusap2 jenggot yang cuma 3 lembar kembali saya mikir ... emang ada ?

Ternyata ada dan banyak juga yang level tertinggi ini, seperti walkmannya Sonny diawal kemunculannya.
Pada saat itu orang gak butuh bahkan heran sama walkman karena masih ada tape yang dibopong.
Tapi ternyata laku.

Yang penting disini adalah Value Proprosition atau nilai yang mampu diberikan kepada konsumen,
Jika berhasil dimunculkan walau awalnya gak butuh, maka pada akhirnya bisa menjadi kebutuhan.

Aqua, Teh Botol Sosro hanyalah beberapa contoh produk yang dihasilkan pengusaha level ini.
Dimana level kita ? :)

Wassalam.

-ekojune.com-
Pedagang Level Satu

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post