Proklamatorpreneur

Gara2 banyak istilah2 yang terkait entrepreneurship dari mulai womenpreneur, pensiunpreneur, pnspreneur, lazypreneur, ecoprepeneur, intrapreneur, governpreneur dsb maka istilah yang tepat untuk tulisan ini memang proklamatiorpreneuer :).

Mendekati akhir bulan Agustus yang adalah bulan kemerdekaan negara ini maka ijinkan untuk mengingatkan bahwa para pejuang kita dulu terutama para pencetus, pengkonsep dan yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sungguh berjiwa entrepreneur. Loh koq bisa ?.

Dari teks proklamasi berikut lah alasannya.

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta

Singkat saja namun dalem maknanya.

Action dulu, nyatakan merdeka dulu, hal2 lain akan menyusul, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya :). Coba klo mereka kebanyakan diskusi, bikin rencana yang super matang dulu, buat perhitungan yang njelimet dulu, wah keburu datang agresi penjajah berikutnya, bisa2 gak jadi merdekanya.

Klo sahabat saya Ato tea punya jurus APH, Actin Pikir Hitung. Action dulu paling penting, klo udah nyemplung kan akhirnya mikir trus ngitung dah hahahaha.

Klo kata sahabat saya yang lain (ngaku2 sahabat deh semua hehe) mas Tofa Zenith, coba dulu bikin produknya, plan dan research nya jangan kelamaan, nanti kan dapet masukan dari pelanggan atau tim lakukan evaluasi hasil penjualan, baru perbaiki.

Klo kata guru saya bang Jay waktu ngacungin beberapa uang 100 rebu di depan peserta seminar/workshop dan ditanya 'siapa yang mau uang ini ?', hanya 1-2 orang yang langsung berlari mengambilnya.

Yang lain ada ragu, baru pantatnya aja yang ngangkat dikit. Banyak yang mikir 'ah paling becanda' atau 'gengsi ah' atau 'liat2 yang lain dulu'. Bahkan ada yang melompong doang :).

Klo kata guru yang lain, bang Ippho bilang untuk lakukan action dengan otak kanan yaitu segera pilih usaha yang mau dijalankan, setelah itu untuk pengembangan baru diseimbangkan dengan otak kiri untuk benahi finansial, strategi marketing yang lebih kreatif dsb.

Dan sebagian dari kita, termasuk saya kadang, udah tau sebenernya bahwa action itu penting, bahwa menjadi sukses itu bukan perkara mampu atau tidak mampu tapi mau atau tidak, tapi masih aja ragu untuk memulai sesuatu.

Salah satu langkah awal sukses di jalur wirausaha yang diajarkan adalah silahturahim dan bergaul dengan para wirausahawan.

Yuk action. Merdeka !!!.

Wassalam.