TDA member in orange shirt : Pak Dwi, pak Roni, saya sendiri, mbak Roess dan Anria (jilbab hitam). Member lain as Feli, mbak Kosi tidak tampak pada foto. Pak Didin berhalangan hadir. Dokumentasi ini hanyalah sebagai bukti pelaksanaan amanah kami kepada para donatur.
Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillah akhirnya selesai juga rangkaian kegiatan TDA Peduli Ramadhan. Namun demikian masih ada tugas2 lain dan harapan agar kegiatan2 tersebut bukan hanya karena Ramadhan tapi Insya Allah dapat dilakukan berkesinambungan. Setting jadwal selesainya kegiatan Ramadhan padahal Idul Fitri masih cukup lama alasannya adalah agar para member dapat lebih berkonsentrasi beribadah terutama di 10 hari terakhir bulan nan suci ini.
Bagi sy pribadi tambah satu lagi 'gara-gara' yang dibuat oleh Komunitas TDA terhadap diri sy. Selain 'gara-gara' TDA sy jadi mengenal dunia entrepreneur selain dunia karyawan yg sudah hampir 8 tahun ini sy geluti juga karena 'gara-gara' TDA sy mengenal, bersentuhan dan terlibat dengan kegiatan-kegiatan mengunjungi panti asuhan dan bakti sosial. Kunjungan ke Panti Asuhan dibawah naungan Yayasan Nurul Huda Cimanggis dan bakti sosial untuk korban kebakaran di Penjaringan benar-benar membuka mata sy akan aksi kepedulian yg selama ini hanya sy lakukan sebatas donatur dalam bentuk zakat, sedekah dan infaq tanpa pernah melihat secara langsung korban2, saudara2 yg membutuhkan.
Komunitas TDA tidak hanya memikirkan bisnis semata. Menyandang nama Tangan Di Atas adalah sesuatu yg teramat berat amanahnya krn artinya harus bisa menyantuni, membantu dan meringankan beban orang yg tidak mampu, yg sementara dg terpaksa masih 'tangan di bawah. Insya Allah TDA Peduli dapat menjalani kepedulian terhadap sesama ini dengan lebih baik dan berkesinambungan.
Sekali lagi, terima kasih TDA.
Dalam kesempatan ini sy ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak2 yg membantu hingga kegiatan2 TDA dapat berjalan dg lancar, kepada para donatur, kepada para panitia : pak Dwi, mbak Roess, mbak Kosi, Anria, Feli, Didin. Juga kepada pak Roni selaku provokator TDA beserta istri yg selalu hadir dalam setiap kegiatan TDA Peduli. Tak lupa sy ingin memohon maaf krn yakin masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaanya. Insya Allah kedepannya bisa lebih baik lagi. Amin.
Wassalam.
-ekojune-
Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillah akhirnya selesai juga rangkaian kegiatan TDA Peduli Ramadhan. Namun demikian masih ada tugas2 lain dan harapan agar kegiatan2 tersebut bukan hanya karena Ramadhan tapi Insya Allah dapat dilakukan berkesinambungan. Setting jadwal selesainya kegiatan Ramadhan padahal Idul Fitri masih cukup lama alasannya adalah agar para member dapat lebih berkonsentrasi beribadah terutama di 10 hari terakhir bulan nan suci ini.
Bagi sy pribadi tambah satu lagi 'gara-gara' yang dibuat oleh Komunitas TDA terhadap diri sy. Selain 'gara-gara' TDA sy jadi mengenal dunia entrepreneur selain dunia karyawan yg sudah hampir 8 tahun ini sy geluti juga karena 'gara-gara' TDA sy mengenal, bersentuhan dan terlibat dengan kegiatan-kegiatan mengunjungi panti asuhan dan bakti sosial. Kunjungan ke Panti Asuhan dibawah naungan Yayasan Nurul Huda Cimanggis dan bakti sosial untuk korban kebakaran di Penjaringan benar-benar membuka mata sy akan aksi kepedulian yg selama ini hanya sy lakukan sebatas donatur dalam bentuk zakat, sedekah dan infaq tanpa pernah melihat secara langsung korban2, saudara2 yg membutuhkan.
Komunitas TDA tidak hanya memikirkan bisnis semata. Menyandang nama Tangan Di Atas adalah sesuatu yg teramat berat amanahnya krn artinya harus bisa menyantuni, membantu dan meringankan beban orang yg tidak mampu, yg sementara dg terpaksa masih 'tangan di bawah. Insya Allah TDA Peduli dapat menjalani kepedulian terhadap sesama ini dengan lebih baik dan berkesinambungan.
Sekali lagi, terima kasih TDA.
Dalam kesempatan ini sy ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak2 yg membantu hingga kegiatan2 TDA dapat berjalan dg lancar, kepada para donatur, kepada para panitia : pak Dwi, mbak Roess, mbak Kosi, Anria, Feli, Didin. Juga kepada pak Roni selaku provokator TDA beserta istri yg selalu hadir dalam setiap kegiatan TDA Peduli. Tak lupa sy ingin memohon maaf krn yakin masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaanya. Insya Allah kedepannya bisa lebih baik lagi. Amin.
Wassalam.
-ekojune-