Kondisi Ideal ?

Tanpa bermaksud riya, sudah berapa kali saya mendapatkan pertanyaan mengenai bagaimana memulai suatu bisnis, apa yang harus dipersiapkan, bagaimana dengan resikonya dan lain-lain.

Dan sudah berapa kali pula saya akan selalu menjawab sesuai dengan pameo yang selama ini sudah beredar dimasyarakat dari hikmah seorang da'i : lakukan dari diri sendiri, mulai dari yang kecil dan yang paling penting adalah lakukan sekarang juga.

Kembali ke pertanyaan diatas bahwa saya biasanya akan menjawab bahwa kita tidak akan pernah bisa mencapai kondisi ideal karena menjadi sifat manusia yang akan selalu merasa tidak cukup. Dan pada akhirnya kita gak akan pernah menjalankan apa yang menjadi keinginan jika kita masih juga mengharapkan untuk mendapatkan kondisi yang ideal.

Kondisi ideal seperti apa ?

Saya ingin berbisnis, saya sudah punya ide yang cemerlang untuk bisnis saya ini, saya akan jual ini dan itu. Tapi saya harus memiliki modal sebesar 50 juta rupiah, kemudian mencari lokasi yang sangat strategis, lalu mendapatkan karyawan yang jujur, amanah dan produktif. Saya juga harus belajar bisnis sebanyak-banyaknya karena saya takut gagal dan takut menghadapi resiko.

Saya yakin kita gak akan bisa punya bisnis apapun, minimal jikapun pada akhirnya punya maka kita akan memulainya sangat lama dan kehilangan momentum2 bagus jika kita memulainya dari awal. Di awal usaha, modal sekian puluh juta akan sulit didapat, lokasi yang strategis adalah sangat mahal, mendapatkan karyawan yang sesuai keinginan laksanan mimpi. Dan mimpi memang akan menjadi mimpi karena kita gak menjalankannya. Knowledge is just knowledge if we never apply it. Sekarang bukan jamannya lagi 'knowledge is power' tapi 'applied knowledge is power'. Gagal dan resiko adalah bumbu kesuksesan yang tertunda.

Saya memulai dari ruang tamu rumah, dengan modal hanya 800 ribu rupiah dan yang mengelola istri sendiri. Singkat kata alhamdulillah sekarang kami memiliki 2 toko, di lokasi yang cukup strategis dengan omset di atas 4 juta rupiah per bulan.

Semua butuh proses. Semua butuh belajar. Tapi harus 1B3P atau 1B3A.
Belajar setelah itu praktek, praktek, praktek atau action, action, action.

Mari kita belajar dengan mempraktekkannya.
Apa kondisi ideal anda ?

-ekojune-

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post