Coba Yuk !

Assalamu'alaikum wr. wb.

Saya ada rencana ingin membuat semacam kumpulan2 mengenai ide2 dalam bisnis terutama dalam hal marketing dan pelayanan. Yang sederhana aja, simple dan diupayakan dengan biaya rendah bahkan tanpa biaya. Ya, karena saya sendiri orangnya sederhana baik dalam berpikir, berperasaaan dan bertindak hehe.

Kenapa saya beri judul 'Coba Yuk !' ? Karena meng-adaptasi dari ajaran yang selalu di dengungkan oleh Brad Sugars dalam setiap materinya : Test and Measure. Metode ini sebenernya hampir mirip dengan Trial and Error yaitu mencoba dengan skala kecil suatu produk atau jasa baru untuk kemudian dilihat perkembangannya, jika bagus diteruskan dan jika tidak bisa segera dihentikan. Keuntungan metode ini adalah kecepatan waktu implementasinya dan langsung mendapatkan hasil, tidak seperti metode Analisa yang butuh waktu lama. Kerugiannya adalah jika ternyata hasilnya adalah yang 'error' namun bisa secepatnya dimodifikasi dari kekurangan yang ada. Klo saya senang metode ini karena 'action oriented' :).

Beberapa juga bisa dijadikan strategi Irresistable Sensational Offer, penawaran yang sulit di tolak oleh calon konsumen atau pelanggan kita. Sesuatu yang unik dan bahkan bisa digunakan sebagai strategi USP (Unique Sales Point) bagi bisnis kita, terutama dalam menghadapi persaingan.

Kemudian sumber dari Coba Yuk ! ini bisa dari mana aja. Baik pengalaman pribadi saya sendiri, dari rekans dan dari sumber2 lain. Intinya adalah semoga bisa memberikan manfaat bagi yang membutuhkan. Kemungkinan juga ada faktor subjektifitas bahwa suatu ide terkadang dianggap biasa aja atau gak ada yang menarik tapi bisa menjadi hal yang sebaliknya bagi yang memiliki pendapat berbeda. Diharapkan hal itu tidak menjadi polemik atau perdebatan, lebih baik open-mind dan berpikir : istn't interesting ?.

Sebagai edisi perdana saya ingin mengutarakan sebuah ide yang saya dapat dari perjalanan saya ke Makassar beberapa waktu yang lalu.

Sewaktu saya makan di suatu rumah makan yang menyediakan menu utama bakso maka yang datang kemudian adalah menu bakso pesanan saya dan air putih dingin lengkap dengan es-nya. Ya, air putih es.

Biasanya minuman standar pendamping makanan yang dipesan jika kita tidak memesan minuman khusus di resto atau rumah makan adalah teh atau air putih biasa, beberapa ada yang hangat dan kadang ada yang cenderung panas jika tuh air baru dimasak atau tempat makan itu baru buka sehingga kadang mulut kita langusng menyonyos dan mata terbelalak begitu meminumnya :).

Tapi ini kita langsung disuguhi minuman dingin. Bagi saya itu suatu penawaran yang funtastic karena pada saat itu saya makan bakso yang merupakan makanan berkuah panas dan harus pedas biar mantap :) ... juga kondisi cuaca yang sangat panas. Udah gitu gratis lagi karena itu minuman standar !. Bukan saya pelit, selain karena saya memang mengurangi minuman manis juga karena tadinya memang saya belum sempat memesan minuman.

Klo yang gak suka dingin ? Nah baru deh minta yang tanpa es. Kebalikan dengan cara biasanya yaitu disuguhin minuman biasa tanpa es dan jika kita ingin yang dingin akan diberikan yang berisi es, dengan tambahan biaya :).

So, saya pribadi merasa ini layak dicoba. Ada sedikit ekstra pengeluaran biaya dengan pembelian es tapi selain bisa diakali dengan membuat batu es sendiri menggunakan kulkas. Tapi dengan tambahan biaya yang tidak seberapa jika memang bisa meningkatkan awareness, pelanggan dan omset ... kenapa tidak ?.

Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

Wassalam

-Eko June-

1 Comments

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post