Assalamu'alaikum wr. wb.
Alhamdulillah hari Minggu, 18 Nov kemarin kami sekeluarga memiliki peluang menyambangi acara Mahkota Dewa-nya bu Ning di ITC BSD. Sayang kami datang agak siang jadi gak bisa sekalian ketemuan dalam acara pertemuan TDA Cipasera di pagi harinya, namun alhamdulillah masih bisa bertemu pak Yanto, pak Widoyo (yg ternyata teman sekolah saya), pak Hakiem dll.
Tujuan lain juga ingin melihat perkembangan BSD terkini setelah hampir 5 tahun tidak pernah ber-anjangsana-ria ke kawasan ini, juga melihat-lihat peluang membuka usaha disini :). Perkembangannya sangat luar biasa. Mall2 yg menjamur, 2 bioskop 21 dalam 1 jalur jalan utama, bisnis2 untuk middle-high class membuktikan bahwa BSD benar2 menjadi kawasan elit terkemuka di ibukota (norak ya baru tau hehe).
Oke, cukup menceritakan tentang BSD. Yang ingin saya sharing adalah pengalaman melihat secara langsung metode marketing yang menurut saya adalah terkini, terheboh dan terbanyak mendapat pengakuan sebagai metode terbaik.
Bu Ning dengan Mahkota Dewa-nya telah melakukan :
1. Tryvertising
Dengan cara memberikan aneka minuman gratis yang berasal dari produk2 Mahkota Dewa, maka orang akan secara instan mengetahui khasiat dan kelezatannya. Anak2 saya malah sampai 4 kali bolak-balik minum Maducil (madu untuk anak kecil) nan dingin dan manis itu ... maaf ya bu Ning klo kesannya gimana gitu :).
Metode ini secara telak akan memberikan dampak instan bagi orang untuk mencoba dan merasakan keunggulan produk/jasa. Kebanyakan yang mempraktekkannya memang untuk bisnis berbasis makanan. Ada juga software2 komputer yang diberikan gratis sebagai pembukanya, hal yang sama dilakukan pada seminar2 free dari para motivator yang pada akhirnya mengajak peserta untuk ikut seminar 'beneran'-nya yang lebih berbobot tapi tentu lebih mahal juga harganya :).
Pak Roni, founder komunitas TDA dan owner Manet, mempraktekkannya dengan memberikan jaminan 30 hari uang kembali, jika tidak laku atau ada kekecewaan pada produk, tentu dengan minimal order tertentu. Orang, terutama para calon re-seller, bisa mencoba produknya, dan jika ternyata tidak berjalan atau ada hal2 lain maka bisa segera menukarnya kembali dengan uang. Bagi calon re-seller, hal ini bisa meminimalisasi resiko. Bagi pak Roni dan para praktisi metode ini bisa memunculkan image kualitas produk yang tinggi dan pelayanan super. Sekaligus, hal ini mempraktekkan salah satu cara dalam ajaran 5 Ways To Increase Your Profit-nya Brad Sugar, dalam cara menaikkan prosentase convertion (memutuskan membeli dari pelanggan) rate yaitu : Try Before You Buy.
Udah gitu bu Ning juga menyedian space khusus untuk konsultasi dan mengukur tekanan darah, juga ada sharing tentang hypnotherapy. Jadi ada tantangan setelah mengukur tekanan darah, jika ternyata tinggi lalu disarakan minum salah satu produk Mahkota Dewa dan mempraktekkan ilmu hypnotherapy. Jika berhasil maka tekanan darah akan turun. Before dan after merasakan produk benar2 dikedepankan. Luar biasa.
2. Strategic Alliance
Bekerjasama dengan unit dan bidang bisnis lain untuk mencapai goal bersama. Co-branding atau bekerjasama dalam hal iklan, adalah salah satu contoh. Auto Bridal pak Agus bekerjasama dengan Coca-cola. Pelanggan dapat minuman ringan gratis, dan sang produsen bisa beriklan gratis lewat billboard kecil atau selebaran. Atau bisa juga seperti mbak Yulia dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) lewat kartu member Moz5 yang juga bisa berlaku sebagai kartu ATM BSM.
Keuntungan menggunakan strategic alliance :
a. memperbesar pasar calon pelanggan
b. mengurangi biaya iklan, karena dilakukan bersama
c. meningkatkan brand awareness melalui rekan strategic
Bu Ning, dengan Mahkota Dewanya, bekerjasama dengan pihak mall. Klo tidak salah bu Ning mendapat space gratis. Selain brand image Mahkota Dewa serta personal image bu Ning yang sudah terbangun dengan sangat baik selama ini, maka meramaikan mall adalah keuntungan lain bagi pemilik mall. Selain itu bu Ning juga bisa mempromosikan salah satu counternya yang ada di mall tersebut. Mall untung, Mahkota Dewa untung. :)
3. Community
Komunitas adalah salah satu cara terbaik dalam mempromosikan produk/jasa kita. Tidak hanya kita mengikutkan produk/jasa dalam suatu komunitas yang sesuai tapi juga bisa menciptakan komunitas itu sendiri.
Community marketing terbagi dua jenis :
a. Organic, adalah komunitas yang dibangun berdasarkan individu2, tanpa ada hubungannya dengan suatu perusahaan tertentu. Komunitas Tangan Di Atas yang bertema bisnis adalah salah satu contohnya.
b. Sponsored, didirkan dan dikelola oleh suatu perusahan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggannya. Harley Davidson Club dan Sahabat Nova bisa dijadikan contoh.
Dengan komunitas, selain meningkatkan loyalitas pelanggan, memberikan benefit unggulan bagi anggota juga bisa menjadi sebuah kekuatan fokus yang dahsyat, karena kita bisa mendapatkan target pasar yang jelas.
Bu Ning, dengan cerdas membentuk komunitas bertema kesehatan. Selain di TDA dan komunitas jamu, beliau juga mencetuskan TDA Health. Hal mana tidak diharamkan, sangat justru dianjurkan bagi para pelaku bisnis, karena itulah tujuan dibangunnya suatu komunitas.
Demikian sekilas pandangan mata saya dalam mengikuti acara Mahkota Dewa-nya bu Ning. Sangat bermanfaat, sangat positif, very high value. Semoga ulasan ini bermanfaat. Thanks.
Wassalam.
-Eko June-
Alhamdulillah hari Minggu, 18 Nov kemarin kami sekeluarga memiliki peluang menyambangi acara Mahkota Dewa-nya bu Ning di ITC BSD. Sayang kami datang agak siang jadi gak bisa sekalian ketemuan dalam acara pertemuan TDA Cipasera di pagi harinya, namun alhamdulillah masih bisa bertemu pak Yanto, pak Widoyo (yg ternyata teman sekolah saya), pak Hakiem dll.
Tujuan lain juga ingin melihat perkembangan BSD terkini setelah hampir 5 tahun tidak pernah ber-anjangsana-ria ke kawasan ini, juga melihat-lihat peluang membuka usaha disini :). Perkembangannya sangat luar biasa. Mall2 yg menjamur, 2 bioskop 21 dalam 1 jalur jalan utama, bisnis2 untuk middle-high class membuktikan bahwa BSD benar2 menjadi kawasan elit terkemuka di ibukota (norak ya baru tau hehe).
Oke, cukup menceritakan tentang BSD. Yang ingin saya sharing adalah pengalaman melihat secara langsung metode marketing yang menurut saya adalah terkini, terheboh dan terbanyak mendapat pengakuan sebagai metode terbaik.
Bu Ning dengan Mahkota Dewa-nya telah melakukan :
1. Tryvertising
Dengan cara memberikan aneka minuman gratis yang berasal dari produk2 Mahkota Dewa, maka orang akan secara instan mengetahui khasiat dan kelezatannya. Anak2 saya malah sampai 4 kali bolak-balik minum Maducil (madu untuk anak kecil) nan dingin dan manis itu ... maaf ya bu Ning klo kesannya gimana gitu :).
Metode ini secara telak akan memberikan dampak instan bagi orang untuk mencoba dan merasakan keunggulan produk/jasa. Kebanyakan yang mempraktekkannya memang untuk bisnis berbasis makanan. Ada juga software2 komputer yang diberikan gratis sebagai pembukanya, hal yang sama dilakukan pada seminar2 free dari para motivator yang pada akhirnya mengajak peserta untuk ikut seminar 'beneran'-nya yang lebih berbobot tapi tentu lebih mahal juga harganya :).
Pak Roni, founder komunitas TDA dan owner Manet, mempraktekkannya dengan memberikan jaminan 30 hari uang kembali, jika tidak laku atau ada kekecewaan pada produk, tentu dengan minimal order tertentu. Orang, terutama para calon re-seller, bisa mencoba produknya, dan jika ternyata tidak berjalan atau ada hal2 lain maka bisa segera menukarnya kembali dengan uang. Bagi calon re-seller, hal ini bisa meminimalisasi resiko. Bagi pak Roni dan para praktisi metode ini bisa memunculkan image kualitas produk yang tinggi dan pelayanan super. Sekaligus, hal ini mempraktekkan salah satu cara dalam ajaran 5 Ways To Increase Your Profit-nya Brad Sugar, dalam cara menaikkan prosentase convertion (memutuskan membeli dari pelanggan) rate yaitu : Try Before You Buy.
Udah gitu bu Ning juga menyedian space khusus untuk konsultasi dan mengukur tekanan darah, juga ada sharing tentang hypnotherapy. Jadi ada tantangan setelah mengukur tekanan darah, jika ternyata tinggi lalu disarakan minum salah satu produk Mahkota Dewa dan mempraktekkan ilmu hypnotherapy. Jika berhasil maka tekanan darah akan turun. Before dan after merasakan produk benar2 dikedepankan. Luar biasa.
2. Strategic Alliance
Bekerjasama dengan unit dan bidang bisnis lain untuk mencapai goal bersama. Co-branding atau bekerjasama dalam hal iklan, adalah salah satu contoh. Auto Bridal pak Agus bekerjasama dengan Coca-cola. Pelanggan dapat minuman ringan gratis, dan sang produsen bisa beriklan gratis lewat billboard kecil atau selebaran. Atau bisa juga seperti mbak Yulia dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) lewat kartu member Moz5 yang juga bisa berlaku sebagai kartu ATM BSM.
Keuntungan menggunakan strategic alliance :
a. memperbesar pasar calon pelanggan
b. mengurangi biaya iklan, karena dilakukan bersama
c. meningkatkan brand awareness melalui rekan strategic
Bu Ning, dengan Mahkota Dewanya, bekerjasama dengan pihak mall. Klo tidak salah bu Ning mendapat space gratis. Selain brand image Mahkota Dewa serta personal image bu Ning yang sudah terbangun dengan sangat baik selama ini, maka meramaikan mall adalah keuntungan lain bagi pemilik mall. Selain itu bu Ning juga bisa mempromosikan salah satu counternya yang ada di mall tersebut. Mall untung, Mahkota Dewa untung. :)
3. Community
Komunitas adalah salah satu cara terbaik dalam mempromosikan produk/jasa kita. Tidak hanya kita mengikutkan produk/jasa dalam suatu komunitas yang sesuai tapi juga bisa menciptakan komunitas itu sendiri.
Community marketing terbagi dua jenis :
a. Organic, adalah komunitas yang dibangun berdasarkan individu2, tanpa ada hubungannya dengan suatu perusahaan tertentu. Komunitas Tangan Di Atas yang bertema bisnis adalah salah satu contohnya.
b. Sponsored, didirkan dan dikelola oleh suatu perusahan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggannya. Harley Davidson Club dan Sahabat Nova bisa dijadikan contoh.
Dengan komunitas, selain meningkatkan loyalitas pelanggan, memberikan benefit unggulan bagi anggota juga bisa menjadi sebuah kekuatan fokus yang dahsyat, karena kita bisa mendapatkan target pasar yang jelas.
Bu Ning, dengan cerdas membentuk komunitas bertema kesehatan. Selain di TDA dan komunitas jamu, beliau juga mencetuskan TDA Health. Hal mana tidak diharamkan, sangat justru dianjurkan bagi para pelaku bisnis, karena itulah tujuan dibangunnya suatu komunitas.
Demikian sekilas pandangan mata saya dalam mengikuti acara Mahkota Dewa-nya bu Ning. Sangat bermanfaat, sangat positif, very high value. Semoga ulasan ini bermanfaat. Thanks.
Wassalam.
-Eko June-