Sulitnya Ikhlas

Assalamu'alaikum wr. wb.

Kemarin pagi saya mendapat musibah. Ya, mobil saya ditabrak dari belakang. Dada saya belakangan malah sakit karena ternyata kena stir.

Kejadian itu karena tindakan rem mendadak dan banting stir yang saya lakukan, karena mobil di depan yang melakukan hal yang sama. Alhamdulillah, saya bisa menyikapinya sebagai ujian dari-Nya.

Namun yang menjadi perhatian adalah komentar teman-teman dan orang lain setelah mendengar bahwa saya malah yang membayar kerusahan kepada mobil di belakang saya, sebagai usaha damai. Loh, koq ditabrak malah bayar. Disebut bodohlah saya :).

Hal itu adalah akhir dari negosiasi panjang antara kami. Menurut saya, di jalan, siapa yang salah lebih banyak biasnya, terutama jika kejadiannya adalah rem mendadak. Alhamdulillah saya selalu bersikap tenang menghadapinya.

Akhirnya daripada dibawa menjadi urusan polisi, yang mungkin akan lebih panjang, rumit dan makan waktu serta biaya (yang mungkin lebih besar lagi), maka kami berhasil damai, dengan hasil saya membayar 30% dari tuntutannya.

Menghadapi komentar rekan-rekan dan orang lain itu saya hanya bisa menjawab : itulah pilihan saya. Saya lebih memilih untuk ikhlas. Mungkin orang itu sedang butuh uang yang mendesak, apalagi ia seorang wanita, mungkin butuh tambahan buat beli susu anaknya yang mahalnya minta ampun dewasa ini :).

Yang lebih menarik komentar istri bahwa saya terlalu sabar dan tenang. Yang membuat saya jadi berpikir. Apakah tindakan saya salah ? apakah keikhlasan saya salah tempat ? apakah saya sudah cukup menuntut hak, baru kemudian memenuhi kewajiban bin tanggungjawab ?

Ah tapi kemudian saya berpikir, jika begitu saya akan menodai keikhlasan saya. Serahkan saja pada yang diatas. Sama seperti kerumitan ketika kita berpikir : apakah memberi sedekah pada peminta-minta di lampu merah adalah bentuk keikhlasan kita menolong atau malah menjadi upaya melanggengkan kegiatan mereka, apalagi disinyalir mereka memiliki sindikat tersendiri.

Kalau sudah begitu, pasrah deeehhh ... :).

Wassalam.

-Eko June-

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post