Action vs Activity

Assalamu'alaikum wr. wb.

Bbanyak juga dari kita, mungkin termasuk saya, yang justru sudah merasa action padahal itu bukan (lagi). Nah loh, maksudnya ?. Ya, karena siapa tau yang kita lakukan itu sudah bukan action/aksi lagi, tapi activity/aktivitas.
Bedakan antara ACTION dan ACTIVITY, menurut Dr. Richard Claproth.

Action adalah tindakan yang kita lakukan dengan dilandasi kekuatan dan semangat yang membara, deg-deg-an karena mungkin yang pertama kali, bisa jadi merupakan suatu respon ketika situasi mengharuskan dan bisa diukur (tes and measure)

Sedangkan Activity adalah kegiatan atau kesibukan yang tidak selalu perlu memakai kekuatan dan semangat, kadang bukan respon terhadap masalah dan biasanya tidak bisa diukur.

Ketika kita memutuskan memiliki usaha untuk pertama kali, buka toko umpamanya, itulah action kita. Ada kekuatan dan semangat disana, ada reason lalu dream dan belief-nya. Bisa jadi adalah respon terhadap masalah, kurang uang umpamanya, atau mau pensiun atau PHK. Dan bisa diukur, berhasil atau tidak, berapa lama balik modal dll.

Sedangkan setelah itu, menjaga toko, melayani pembeli, beriklan, kulakan, melatih karyawan, sudah menjadi kebiasan, menjadi rutinitas, menjadi aktifitas. Aktifitas juga bisa menimbulkan delusi, kesannya sibuk tapi ternyata gak ada hasil.

Kecuali ketika kita membuka toko kedua dengan lokasi baru, atau beriklan dengan konsep baru, mendapat supllier/produk baru, maka itu sebagian action. Ada tantangan baru.


Namun menjadi catatan juga, activity tetap diperlukan untuk menunjukan komitmen kita, ke-istiqomahan dalam menjalankan usaha bahkan dari activity-lah kadang muncul action.

Tetaplah lakukan Aktivitas bersilahturahmi, dari sana bisa muncul Action buka usaha konter pulsa karena ketemu partner-nya. Tetaplah belajar, nge-blog, mengasah ide, baca buku, karena dari sana Insya Allah muncul Action bikin iklan mutakhir, diajak wawancara media dll.

Jadi, bagi yang sudah memutuskan memiliki usaha, memiliki karyawan, selamat anda sudah ACTION tapi jangan terlena karena hal itu akhirnya kemudian hanya merupakan ACTIVITY. Yang belum Action ? berarti belum beranjak kemana-mana karena langkah ke 1000 selalu diawali langkah pertama, satu jam selalu diawali langkah per detik.

Keep double our action, never ending action. Then the miracle will keep coming.

Wassalam.

-Eko June-

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post