LOA on Mars TDA (1)

Assalamu'alaikum wr. wb.

Alhamdulillah akhirnya rangkaian acara Milad 3 TDA selesai sudah dengan membawa aura kebahagiaan bagi para peserta dan semoga benar2 bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.

Dan alhamdulillah sekali lagi amanah terberat saya pun turut selesai. Di Milad 3 TDA ssaya lebih dikhususkan mengerjakan hal2 terkait kesekretariatan TDA yang dipastikan menjadi pusat informasi mengenai TDA baik baik member maupun non-member. Plus menjadi penanggungjawab urusan merchandise.

Pada tugas kesekretariatan kami membuat slide presentasi yang dibawakan presiden TDA, update daftar kegiatan yang pernah dilakukan di TDA yang kemudian di upload juga di web TDA www.tangandiatas.com, approval member baru secara maraton terutama kedalam milis agar gema Milad 3 TDA lekas bisa didapatkan dan yang palin berat adalah ... membuat mars TDA.

Terpaksa saya harus menceritakan hal ihwal pembuatan TDA. Karena alhamdulillah adanya komentar2 bagus mengenainya. Tapi pencantuman nama saya yang dikaitkan dengan mars itu rasanya kurang sreg jika tidak menyatakan bahwa ada pihak2 lain yang memberikan kontribusi terhadapnya.

'Pak Faif/Pak Eko, saya ada ide sampeyan berdua berkolaborasi membuat syair TDA untuk diputar di TDA, semacam mars begitu'.

Itulah sms dari pak Hasan Basri, Direktur III TDA kepada saya dan pak Faif Yusuf, anggota tim beliau. Pak Hasan memang dikenal sebagai inisiator, sama hanya dengan berdirinya TDA, jika tanpa inisiatif pak Hasan untuk mengadakan talkshow dan kopdar perdana, mungkin tidak akan ada komunitas TDA.

Sebuah amanah yang cukup menantang, kenapa ?

Pertama, karena saya sendiri gak bakat bikin lirik atau lagu. Klo suka musik iya. Walau suka juga di bidang seni tapi semua bersifat standar. Hanya bisa cuap2 di kamar mandi, dengan lagu yang udah tenar aja masih ngaco, baik nada apalagi suaranya hehe. Entah klo pak Faif hehe.

Kedua, waktunya tinggal 2 minggu lagi !. Saya tau ada pencipta lagu yang bisa mencipta dalam hitungan hari, bahkan jam, tapi siapalah kami.
Ketiga, ini yang gawat. Mars itu apa dan gimana sih ? hahaha. Saya belum pernah dengar ada mars menjadi genre musik yang masuk kedalam Festival Musik Indonesia umpamanya, atau mendapat penghargaan dalam Grammy Award, atau ada album kompilasi the best of lagu2 mars :).

Karena mars memang biasanya milik instansi kemiliteran. Ia bersifat memberi semangat, cenderung kaku dan alat musik utamanya laksana drum band. Dan karena lebih bersifat demi menjaga semangat dalam lingkungan internal, jelas mars bukan untuk konsumsi umum, kecuali sebagai bahan kampanye kayak mars Keluarga Berencana atau Pendidikan Sembilan Tahun.

Seperti biasanya, karena mendapat amanah maka kita harus menjalankannya dengan sebaik mungkin donk. Malamnya saya gak bisa tidur, cari2 inspirasi. Ah, teknologi !. Saya buka mbah dukun Google untuk tanya2 dan Youtube untuk cari video mars. Saya download mars Dharma Wanita, TNI, sekolah Muhammadiyah, ESQ, PKS, Wajib Belajar, PGRI, MTQ dll. Meresapi, merenungi, tengkurap, telentang lagi, miring kanan-kiri.

Coret sana coret sini. Saya harus bisa memasukkan sebanyak mungkin nilai2, tujuan, visi dan misi TDA kedalam lirik. Buka web TDA, buka milis. Ketika terlihat kepanjangan, harus di potong dan cari kata2 yang bisa lebih mewakili tapi singkat dll.

Aha, akhirnya ketemulah lirik dan nadanya !. Walau gak semua nilai, visi dan misi TDA masuk tapi cukup mewakili lah. Alhamdulillah hanya butuh waktu semalam karena saya yakin masih panjang jalan mars ini selanjutnya, jadi harus selesai hari ini !.

MARS TDA

Komunitas TDA
Kumpulan pengusaha
Demi majunya negara
Demi Indonesia

Hidup adalah penuh perjuangan
Hidup adalah penuh pengorbanan
Namun semua bukanlah halangan
Mari jadikan sebagai tantangan

Reff.

TDA ... Tangan Di Atas
Lebih mulia dari tangan dibawah
TDA ... Take Double Action !
Lebih baik dari sribu bahasa

Silahturahim adalah perekatnya
Bersyukur dan berdoa menjadi penjaganya
Positif dan terbuka itulah sikapnya
Bersama TDA, bersama menebar rahmat

Masalah lain muncul, gimana merekam nadanya ya, takut lupa dan keburu hilang. Akhirnya handphone dan laptoplah pilihannya. Alhamdulillah, suaranya sudah pasti pas2-an dan VVF, very-very fals, ngantuk pulak.

Harus kirim ke pak Hasan dan pak Faif nih. Ternyata file-nya kegedean katanya. Cari-cari-cari alhamdulillah berhasil. Pendapat mereka, bagus, lah iya harus gitu, wong kepepet, mau gak mau toh ? hehe. Eh katanya malah dikirim ke BOD TDA, cilaka tenan, suara nya itu loh. Benar kan akhirnya salah satu direktur TDA berkomentar : saya menangis pak mendengarnya. Entahlah apakah karena terharu atau gak tahan saking jeleknya haha.

Itulah kilas balik penciptaan mars TDA yang alhamdulillah berhasil dikumandangkan pada acara Milad 3 TDA. Terlihat ada banyak orang yang juga memberikan kontribusi terhadapnya. Itu sebabnya awalnya saya gak mau disebut sebagai pencipta mars TDA dan dicantumkan di lirik yang disorot di layar besar samping panggung itu. Biarlah seperti biasa, saya berada di belakang layar :), tapi pak Iim as presiden TDA malah menarik saya dan disuruh nyanyi bareng tim vokal. Grogi deh.

Oh ya saya akan ceritakan dalam tulisan berikutnya mengenai tim vokal yang menyanyikan mars TDA di acara Milad 3 kemarin. Justru disinilah LOA bermain. Seru.

Semoga bermanfaat.

Wassalam.

-Eko June-















Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post