Multi Usaha = Tidak Fokus ?

Assalamu'alaikum wr. wb.

Wanita, adalah makhluk multi-tasking.

Maksudnya, wanita secara psikologi (dan kayaknya kenyataan deh) lebih mudah memecah konsentrasi alias bisa mengerjakan banyak pekerjaan sekaligus dalam satu waktu atau runutan waktu yang saling berdekatan, dengan hasil optimal. Kenapa saya bilang kenyataan, karena istri hebat banget, udah ngurus anak, masak, beresin rumah, urusan sekolah, bayar listrik, arisan dll. Belum nemenin suami (ehm) dan nambah lagi sebagai manager operasional toko.

Emang bener2 supermom atau suaminya aja nih yang kurang ajar :).

Sedangkan lelaki, cenderung harus fokus dan konsentrasi pada satu tugas, jika sudah selesai maka bisa dilanjutkan ke tugas berikutnya. Mangkanya lelaki (atau saya deh ngaku) kadang suka bengong klo ada pekerjaan yang muncul baru sedangkan tugas yang sedang dikerjakan belum selesai. Jika dipaksakan maka biasanya hasilnya gak optimal (sekali lagi saya ngaku deh).

Nah, saya pernah menulis mengenai H&W Corp atau Husband and Wife Corporation yaitu suatu usaha yang sejatinya dijalankan secara bersama-sama pasangan suami-istri. Itulah kami.

Sejak pertama kali buka toko, awalnya kami menjual busana muslim. Lalu istri ingin jualan baju anak. Awalnya saya ragu kerena 'focus is power' kata pak Roni tapi kemudian saya iyakan karena ternyata memang banyak juga yang cari. Lalu muncul lagi perlengkapan bayi. Kembali saya inginnya fokus, tapi selain banyak yang cari juga bisa dijadikan subsitusi. Karena dapat melengkapi/menutupi busana muslim dan anak yang peak-nya hanya ada di menjelang lebaran, sedangkan perlengkapan bayi ? bisa setiap saat rata penjualannya, belum yang diperuntukkan untuk kado.

Lalu muncul underwear, aksesoris, jilbab, topi wanita, selimut, sepatu dan sendal wanita, terakhir voucher pulsa dan ssstt ... kedepan bakal ada usaha baru buat ngisi di depan toko, nanti ya dikasih tau.

Yo opo rek, gado2. Tapi akhirnya saya buat dengan menggabungkan semua menjadi Mom's Choice dengan tagline 'memenuhi kebutuhan bunda dan keluarga' hehe, sing penting fokus di moms-kids-babies. Pokoknya ada tema-nya lah. Biarlah isi toko gak fokus tapi yang penting tujuannya fokus.

Saya selalu bilang usaha kami adalah toko tumbuh, njiplak istilah rumah tumbuh yaitu rumah yang sejak awal memang dipersiapkan untuk mendapat sentuhan renovasi perlahan. Dan saya lebih suka berawal dari kecil tapi tetap berkesinambungan actionnya sampai tumbuh menjadi sedang dan akhirnya menjadi besar. Amin. Mungkin karena kami tipe kendaraan bermesin solar bukan jet yang wus wus. Butuh waktu untuk panas dan kalo udah panas maka bisa jadi dua hasil, meledak kepanasan atau melesat kencang haha.

Ndilalah ada aja peluang usaha yang melintas. Bener kata pak Hadi, klo udah nyemplung usaha (saya masih nyerempet deng) maka anehnya akan banyak peluang berseliweran, iya gak sih ?. Dulu saya jualan sendal kulit, masih ada gak ya blognya, udah pernah ngirim sampe beberapa provinsi di luar pulau jawa. Lalu jualan VCD/DVD Islami, bahkan jadi agennya sampai sekarang, barusan di call lagi reminder ada order lagi gak padahal saya-nya udah lupa hehe.

Alhamdulillah semuanya bubar teratur :).

Tapi muncul lagi jilbab anak yang alhamdulillah lumayan buat nutup penurunan penjualan di toko akhir2 ini. Saya bikin seperti sendal kulit, online dan offline. www.jilbab-balita.com dan www.jilbab-anak.com langsung launching. Lalu muncul lagi mau ngembangin bengkel bapak, alhamdulillah koq seorang sahabat muncul dengan ide ingin membuat sebuah mesin dan akan dikomersilkan, saat ini sedang proses desain. Doakan. Dan baru aja chating sama saudara yang ngajakin jualan susu yoghurt. Nyerah dulu deh, harus konsentrasi dan karena modalnya sudah tersebar :).

Weleh weleh, koq jadi saya yang gak fokus ya.

Waktu bedah buku sama pak Fauzi mengenai The Breakthrough Company, isinya adalah perusahaan yang melakukan lonjakan dan terobosan mutakhir, dari perusahaan ecek2 sampai menjadi konglomerasi. Dan ciri utamanya adalah ... mereka inovator dan fokus.

Ditemukenali, tipe pengusaha Indonesia memang memiliki beragam bidang bisnis (untuk menghindari kata tidak fokus). Waktu TDA Manajemen meeting dengan KADIN dan saling tukar kartu nama, pernahkah menemukan kartu nama yang bentuknya kayak kertas lipat tiga ?. Itu karena berisi nama2 perusahaan milik salah satu pengusaha KADIN itu dan semua usaha itu beda satu sama lain. Dari fashion sampe kapal tangker. Dari odol sampe dodol kata orang Bekasi mah :).

Sekali lagi, tidak ada yang benar atau salah dalam usaha. Semua memiliki wakil kesuksesannya masing2. Ada yang sukses dengan fokus pada bidangnya, pak Roni Yuzirman contohnya. Ada yang juga sukses dengan memiliki usaha dengan bidang berlainan, pak Agus Ali salah satu wakilnya.

Fokus untuk tidak fokus ... aneh ya judulnya tapi mau ganti judul males. Fokus untuk mencapai impian aja deh :).

Semoga bermanfaat, klo enggak gak maksa ada manfaatnya hehe. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

Wassalam.

-Eko June-
0816102452

www.jilbab-anak.com
http://ekojune.blogspot.com

anda tidak perlu hebat untuk memulai
tapi anda harus memulai untuk menjadi hebat

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post