Mahal

Assalamu'alaikum wr. wb.

Jika ditanya 'mana yang lebih susah, menjual produk dengan harga mahal atau murah ?'. Mungkin sebagian kita akan menjawab 'lebih mudah menjual produk dengan harga murah'. Orang akan berlomba-lomba mencari produk termurah agar mudah dijual.

Semua ada benarnya. Maksudnya yang bilang dan mengalami menjual produk berharga mahal lebih mudah juga banyak loh, dan malah lebih senang klo jualan produk mahal. Kenapa ?. Mungkin ada tiga alasan, mohon maaf klo salah, maklum bukan ahli marketing hehe.

Pertama karena produk mahal identik dengan kualitas tinggi. Walau mengandung unsur asumsi namun memang strategi tertinggi dunia usaha dan marketing adalah persepi, persepsi dan persepsi.

Kedua karena target pasar produk mahal gak 'price sensitive'. Dengan alasan seperti pada point diatas, kualitas, maka para konsumen produk ini memang tidak terlalu peduli dengan harga. Apalagi jika produk berharga mahal itu diimbangi dengan pelayanan premium.

Terakhir karena produk mahal biasanya sudah segmented maka lebih mudah mengenai sasaran pasarnya. Toyota Alphard tinggal bikin pameran di JCC, pengunjung aja harus bayar 50 rebu (satu strategi agar yang datang sesuai segmen dan serius cari mobil hehe) maka akan mudah menggaet pembeli. Udah ketauan yang beli kelas middle-up.

Perbandingannya, jika toko kita isinya macam2, ada gamis harga 30 rebu tapi ada juga yang 250 rebu maka yang kelas atas akan mengira harga mahal tersebut ketinggian marginnya sebaliknya yang kelas menengah akan mengira isi toko mahal semua. Serba salah, malah banyak yang ogah datang. Lain jika kita sekalian ambil segmen middle-up maka konsumen dalam segmen terkait sudah langsung 'recognize' (bener gak nih tulisannya) bahwa toko ini yang dia cari, atau sebaliknya.

Oh ya satu lagi, bagi pemilik atau penjual produk sendiri, memang margin yang didapat akan lebih tinggi. Selain karena alasan kualitas barang, dan bukan produk komoditas kayak rokok atau beras, juga harga bisa dikerek lagi dengan adanya pelayanan terbaik.

Tulisan ini sebenarnya berangkat dari pertanyaan teman2 yang memulai usaha baju muslim koq mahal banget atau menggunakan jasa bikin web koq harganya tinggi dll. Tergantung kita mau maen dimana, klo merasa produk yang kita jual mahal sehingga susah dijual ya memang akan jadi beneran susah :). Ganti saja dengan yang harganya sesuai keinginan.

Tulisan ini juga gak bilang bahwa saya setuju dengan produk berharga mahal ya. Saya malah sering juga ngelapak yang otomatis harga produknya harus sesuai pasar lapakan.

Intinya, yang paling penting, kita harus PD 100% dengan produk yang kita jual. Berapapun harganya, apapun mereknya, dimanapun segmennya. Kepedean kita akan terpancar dari cara dan wajah kita ketika menawarkan produk. Makin pesimis dan gak pede bahwa produk kita kemahalan dan mungkin gak laku ya makin gak laku lah :).

Contoh lain, contoh nih yak walau sekalian iklan sih hehe. Saya sendiri pernah mengalami mendapat masukan dari mitra cireng bandung isi (CBI). Bisa gak bikin produk yang harga jualnya setengah dari sekarang karena produk pesaing harganya segitu. Harga jual CBI adalah Rp 2000 per pcs. Memang jauh lebih tinggi dari jajanan gorengan biasanya bahkan dari pesaing yang harga jualnya Rp. 1000.

Terus terang awalnya pernah ada sedikit perasaan penasaran, laku gak ya, harga nya mahal untuk ukuran jajanan. Tapi sambil berjalannya waktu dan mencoba memahami, memang pantas untuk harga segitu. Bahan dari yang terbaik baik untuk kulit maupun isi, bisa dibuktikan dengan bentuk dan rasanya, menggunakan mesin2 higienis di pabriknya. Adanya isi juga sudah membedakan dengan gorengan biasa. Dan lainnya.

Padahal ada juga produk yang sama, yang dijual seharga Rp. 3500 bahkan Rp. 4000 :). Lebih mahal lagi kan ? hehe. Saya mahfum mungkin mereka menggunakan isi yang lebih padat, atau karena lokasinya di mall yang sewanya tinggi dll. Jangan mencoba mencari-cari kejelekan atau kekurangan produk pesaing, lebih baik mencari dan menemukenali kelebihan produk kita.

Jadi sebisa mungkin harus cari dan bisa menemukan kelebihan produk kita namun bukan terpaksa dicari-cari padahal gak sesuai kenyataan.

Buktinya setiap segmen harga untuk setiap produk itu tetap ada pembelinya. Sudah ada pasarnya masing2. Tinggal kita yang memilih, mau maen di segmen dan pasar seperti apa. Dan pede-lah dengan pilihan kita itu :).

Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

Wassalam.

-Eko June-

085716006676
http://ekojune.blogspot.com
www.agencireng.com
www.jilbab-balita.com

anda tidak perlu hebat untuk memulai
tapi anda harus memulai untuk menjadi hebat

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post