Merakyat

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penganan pempek menurut sejarahnya adalah penganan para raja Palembang tempo dulu. Kini kita mengenalnya sebagai makanan rakyat dari berbagai lapisan. Dari yang di mall berkelas dengan harga satuan untuk kapal selam belasan ribu hingga pedagang kaki lima seharga ribuan rupiah saja.

Atau sebaliknya gado2 menurut sejarahnya adalah makanan rakyat yang karena kekurangan bahan pangan maka apa saja yang ada di campur jadi satu. Kini jenis makanan ini tidak hanya ada di pinggir jalan tapi masuk ke restoran bagus bahkan hotel mewah. Mohon dimaafkan jika ada kesahalan dalam sejarahnya :).

Beberapa pengusaha dengan jeli melihat peluang berdasarkan hal tersebut. Dengan pemikiran 'klo sebelumnya ada di kelas atas kenapa gak bisa dibawa ke kelas bawah'. Beberapa faktor lainnya bisa saja terjadi karena alasan ekonomi, kebijakan pemerintah, permintaan pasar dsb.

Aqua sempat kelabakan ketika mulai semakin marak usaha2 air isi ulang galon dan banyaknya orang yang mengkonsumsinya, harganya 1/3. Sampai2 dibuat iklan khusus yang mengajarkan untuk hidup lebih sehat dengan tidak mengesampingkan resiko bagi keluarga jika mengkonsumsi air sembarangan. Tapi pasar tidak bergeming, bahkan di perumahan2 tumbuh usaha2 sejenis yang saling berdekatan. Tentu karena semua memiliki pasarnya masing2.

Atau bisa dikatakan saja secara sederhana bahwa ada pembanding atau padanan pada tiap2 pasar, baik itu menengah atas dan menengah  .

Crepes ada yang sekelas mall ada pula yang sekelas jajanan di depan sekolah dasar. Outlet kopi ada J-Co dan Starbuck namun ada juga tersedia Semerbak Coffee, Javapucinno, Mister Blek, OnTheSpotCoffee dsb. Ayam tepungnya KFC ada padanannya di pinggir2 jalan dan kian marak. Begitupun burger.

Sebaliknya penganan biasa pinggir jalan seperti pecel lele sekarang ada padanannya, Pecel Lele Lela. Sungguh unik dan jeli. Kerak telor masuk mall, dari yang sebelumnya dimyatakan hampir punah. Begitupun selendang mayang, kembang goyang, akar kelapa dsb. Tentu dengan kemasan dan strategi pemasaran yang berbeda, menyesuaikan pasarnya.

Sekedar sebuah intermezo dalam mencari peluang usaha dan bagaimana kreatifitas memainkan peranannya yang teramat penting.

Kira2 apa lagi ya ? :P.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

-ekojune.com-

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post