Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pandangan Pesta Wirausaha 2012 Day 1.
Suasana dan auranya memang benar seperti sebuah pesta. Hadir para wirausahawan daru seluruh penjuru negeri. Semarang, Jogja, Bekasi, Bali, Depok, Surabaya, Cirebon, Medan, Padang, Samarinda, Bandung dan daerah2 lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Ada expo dimana puluhan stand yang mengusung usaha para member berdiri dan menyapa para pengunjung dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Mulai dari fashion, kuliner, edukasi, produk penjernih air hydro, buku majalah, konsultan dan dari para sponsor seperti perbankan, media dan telekomunikasi.
Hadir dan mengisi para pembicara besar yang memberikan motivasi dan inspirasi ke para peserta seminar. Besar karena pengalamannya, skala usaha yang dimiliki dan besar karena karakternya, sesuai dengan tema Pesta Wirausaha kali ini mengenai Characterpreneur. Chairul Tandjung, Sandiaga Uno, Jamil Azzaini dan yang mengejutkan peserta bahkan jajaran panitia adalah kehadiran Dahlan Iskan yang sebelumnya tidak ada di jadwal acara karena belum konfirmasi.
Juga hadir pembicara2 lain seperti mas Arief owner Petak Umpet yang memaparkan tentang kreatifitas dan industri kreatif. Dipandu oleh mas Iwel dan pasanga MC nya, acara berjalan lancar dengan suasana penuh semangat dan motovasi didalam ruangan, dari para peserta.
Mereka tidak hanya membeberkan pengalamannya dalam berusaha tapi juga tips an trick serta yang paling penting prediksi mereka berdasarkan intuisi dan pengalamannya akan kelangsungan dunia usaha umumnya dan di Indonesia secara khusus. Tidak hanya 1 tahun kedepan atau 5 tahun kedepan tapi juga hingga 8 tahun kedepan.
Kehadiran Dahlan Iskan mengejutkan dan membahagiakan bukan hanya karena baru kali dan tahun ini mengisi di acara akbar tahunan Pesta Wirausaha, berbeda dengan pembicara lain, tapi juga kapasitasnya saat ini sebagai seorang Menteri BUMN. Sebuah Kementrian yang justru tidak berhubungan langsung dengan acara, yang seharusnya dihadiri Kementrian UKM. Jadi ia hadir mungkin sebagai seorang pengusaha. Pembawaan yang cair, jiwa melayani yang tinggi sehingga jika ada peserta yang bertanya maka ia akan berlari menghampiri sambil membawa mic dan tanpa pengawalan ketat, bahkan lebih longgar dari Chairul Tandjung :).
Pemaparannya sangat membumi. Beberapa bahkan memang pernah, sedang dan mungkin akan dialami para peserta, yang kebanyakan adalah para pengusaha UKM. Bayangkan, peserta diajak untuk gagal, jatuh, bangkrut atau tertipu :). Bukan sebagai sebuah ajaran dan ajakan menyesatkan, tapi karena memang biasanya dari kejadian2 itulah seseorang akan jadi lebih kuat dan tangguh setelahnya. Sudah naik kelas, secara mental. Yang mana pada akhirnya akan mampu membawanya kepada jenjang kesuksesan selanjutnya.
Terasa sedikit sekali waktu yang diberikan kepada para pembicara, terasa sebentar sekali pemaparan yang diberikan walau penuh bobot, peserta masih haus, masih mau berdiskusi tapi pak Dahlan Iskan dengan tenangnya berkata 'pengusaha itu tidak kebanyakan bicara dan diskusi tapi melakukan, jadi mari segera bekerja'. Semua tersenyum.
Wassalamu'alaikum warahmatuhahi wabarakatuh.
- Eko June -
Pandangan Pesta Wirausaha 2012 Day 1.
Suasana dan auranya memang benar seperti sebuah pesta. Hadir para wirausahawan daru seluruh penjuru negeri. Semarang, Jogja, Bekasi, Bali, Depok, Surabaya, Cirebon, Medan, Padang, Samarinda, Bandung dan daerah2 lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Ada expo dimana puluhan stand yang mengusung usaha para member berdiri dan menyapa para pengunjung dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Mulai dari fashion, kuliner, edukasi, produk penjernih air hydro, buku majalah, konsultan dan dari para sponsor seperti perbankan, media dan telekomunikasi.
Hadir dan mengisi para pembicara besar yang memberikan motivasi dan inspirasi ke para peserta seminar. Besar karena pengalamannya, skala usaha yang dimiliki dan besar karena karakternya, sesuai dengan tema Pesta Wirausaha kali ini mengenai Characterpreneur. Chairul Tandjung, Sandiaga Uno, Jamil Azzaini dan yang mengejutkan peserta bahkan jajaran panitia adalah kehadiran Dahlan Iskan yang sebelumnya tidak ada di jadwal acara karena belum konfirmasi.
Juga hadir pembicara2 lain seperti mas Arief owner Petak Umpet yang memaparkan tentang kreatifitas dan industri kreatif. Dipandu oleh mas Iwel dan pasanga MC nya, acara berjalan lancar dengan suasana penuh semangat dan motovasi didalam ruangan, dari para peserta.
Mereka tidak hanya membeberkan pengalamannya dalam berusaha tapi juga tips an trick serta yang paling penting prediksi mereka berdasarkan intuisi dan pengalamannya akan kelangsungan dunia usaha umumnya dan di Indonesia secara khusus. Tidak hanya 1 tahun kedepan atau 5 tahun kedepan tapi juga hingga 8 tahun kedepan.
Kehadiran Dahlan Iskan mengejutkan dan membahagiakan bukan hanya karena baru kali dan tahun ini mengisi di acara akbar tahunan Pesta Wirausaha, berbeda dengan pembicara lain, tapi juga kapasitasnya saat ini sebagai seorang Menteri BUMN. Sebuah Kementrian yang justru tidak berhubungan langsung dengan acara, yang seharusnya dihadiri Kementrian UKM. Jadi ia hadir mungkin sebagai seorang pengusaha. Pembawaan yang cair, jiwa melayani yang tinggi sehingga jika ada peserta yang bertanya maka ia akan berlari menghampiri sambil membawa mic dan tanpa pengawalan ketat, bahkan lebih longgar dari Chairul Tandjung :).
Pemaparannya sangat membumi. Beberapa bahkan memang pernah, sedang dan mungkin akan dialami para peserta, yang kebanyakan adalah para pengusaha UKM. Bayangkan, peserta diajak untuk gagal, jatuh, bangkrut atau tertipu :). Bukan sebagai sebuah ajaran dan ajakan menyesatkan, tapi karena memang biasanya dari kejadian2 itulah seseorang akan jadi lebih kuat dan tangguh setelahnya. Sudah naik kelas, secara mental. Yang mana pada akhirnya akan mampu membawanya kepada jenjang kesuksesan selanjutnya.
Terasa sedikit sekali waktu yang diberikan kepada para pembicara, terasa sebentar sekali pemaparan yang diberikan walau penuh bobot, peserta masih haus, masih mau berdiskusi tapi pak Dahlan Iskan dengan tenangnya berkata 'pengusaha itu tidak kebanyakan bicara dan diskusi tapi melakukan, jadi mari segera bekerja'. Semua tersenyum.
Wassalamu'alaikum warahmatuhahi wabarakatuh.
- Eko June -