Dalam materi Bussiness Model ada satu dari sembilan blok yang dinamakan
Revenue Stream. Artinya adalah saluran pendapatan apa aja yang bisa
didapat oleh usaha kita. Sumber income apa saja yang bisa diperoleh.
@ekojune
Umumnya blok tersebut diisi dengan tulisan 'margin' atau selisih
antara harga jual dan harga beli. Itu aja. Padahal klo mau ditelurusi
dan kita berhasil mendalami usaha yang kita jalani maka akan ketemu
sumber2 income lain, yang kadang tidak kita sadari sebelumnya. Inilah
fungsi dari penerapan Bussiiness Model sebenarnya, agar kita mampu
mendalami dam menyelami usaha kita secara lebih detil.
Contoh ketika seorang kenalan yang punya usaha
jualan oleh2 khas daerah, yang sebagian adalah produksinya sendiri dan
sebagian lain merupakan titipan dari orang lain. Maka setelah ditelusuri
ternyata revenue stream selain dari margin penjualan kue2 maka ada juga
nilai rupiah dari kue titipan yang jumlahnya dilebihkan dari si penitip
sebagai komisi. Titipan berjumlah 100 dilebihkan 10 untuk si pemiliki
toko oleh2. Jumlah 10 ini adalah revenue lain yang didapat jika terjual,
belum lagi jumlah item kue yang dititipkan yang tentunya berjumlah
tidak sedikit.
Seorang pengusaha loper koran yang awalnya hanya tau
pendapatan dari margin penjualan koran dan majalah ke penjajanya.
Ternyata ada stream lain dari koran bekas yang terkumpul karena tidak
terjual. Nilainya pun luar biasa.
Seorang pengusaha IT yang memberikan pelatihan dan
mendapatkan profit dari jasanya tersebut. Setelah ada masalah dan
ditemukan solusi, ternyata memunculkan jalur profit baru yaitu dari
penjualan CD tutorial bagi yang membutuhkan terutama yang berada di luar
pulau.
Dalam usaha saya yaitu On The Spot Coffee yang
awalnya adalah kemitraan, seiring berjalannya waktu ternyata bisa
ditemukan jalur2 income lain, yang malah bisa lebih besar dari jalur
utama. Seperti suplay langsung ke cafe2, katering atau resto yang butuh
kopi dan syrup bahan pembuat minuman smoothies. Lalu ada penawaran bikin
es krim kopi, ada juga diminta bantuan menset-up coffee shop jadi
semacam konsultan dan sebagainya.
Seorang penjual batik pekalongan, yang revenue
stream awal dan utama nya dari profit penjualan grosir dan eceran, toko
offline dan online, lalu menemukan sumber lain seperti menyediakan jasa
pembuatan seragam batik perusahaan dan jahit kustomisasi.
Seorang produsen boneka yang merambah strategi
kemitraan lalu ada juga peluang menjadi penjual bahan bakunya seperti
kapas dan kain. Ada lagi seorang property yang jalur utamanya jual beli
properti lalu menawarkan jasa pelatihan properti serta agency para agen
properti.
Banyak sekali contohnya dimana bisa mendapatkan
revenue stream baru dari jalur utama. Yang kadang tidak disadari
sebelumnya, dianggap remeh atau baru melihat peluang karena ditawarkan
atau hasil mencontoh tidak hanya pada industri yang sama tapi bisa juga
berbeda. Hal mana hanya bisa didapat dari perjalanan waktu dalam
berwirausaha dan mencoba mendalami dan menyelami usaha yang dijalani.
Ada contoh lain ? atau apakah usahanya sudah mendapatkan revenue stream yang banyak dari satu jenis usaha ?. Yuk sharing.
Wassalam.
Tags:
WiRABUsaha