Layanan Pesan Antar


Dari sejak warung bebek itu buka terlihat sepi saja. Saya mengamati karena hampir setiap hari melewatinya.
Tapi semakin lama motor yang jok belakangnya dipasang box, pastinya untuk mengirim makanan, semakin bertambah.
Sepertinya warung itu kuat delivery-nya.

Fenomena ini semakin merebak.
Toko atau warung boleh terlihat sepi. Tapi ternyata mereka kuat di delivery dan punya jalur pemasaran online.
Dominan, bahkan ada yang sampai 70% datangnya pelanggan dari delivery dan online.
Toko dan warungnya hanya sebagai identitas atau sebuah klaim bahwa fisiknya ada, untuk memperkuat trust.

Delivery menjadi satu kekuatan sendiri. Sebuah USP, sebuah Value Proposition.
Sampai2 muncul pesandelivery.com.
Sampai2 Pizza Hut harus membuat divisi khusus PHD, Pizza Hut Delivery dan web khusus phd.co.id
Seperti yang baru seminggu buka di wilayah rumah saya, yang hanya menempati ruko kecil, tidak banyak space bagi yang ingin dine-in.

Sampai2 Zalora menggratiskan ongkos kirim !. Dan hal ini jadi kekuatan dalam iklan mereka yang sekarang muncul di TV.
Padahal ongkir ini seringkali masih jadi dilema bagi pembeli dan penjual terutama yang memiliki toko online.
Toko2 online hitam yang menipu dengan tidak menerima barang setelah menerima pembayaran menambah deretan faktor pengikis kepercayaan.

Siapa yang menanggung ongkir ?. Bagaimana jika fifty-fifty ?.
Siapa yang menanggung ongkir retur barang ?. Berapa persen nilai barang berkurang karena retur/tukar ?.
Kirim katalog seharga Rp.10.000,- ke Papua sana, ongkirnya Rp. 60.000,-
Klien batal pesan paket frenchise karena ongkir untuk pengiriman gerobak 50% dari nilai paket.

Delivery service ditambah bebas ongkos kirim. Sungguh menggiurkan :).

Apa faktor sehingga delivery service ini jadi faktor yang penting saat ini ?.
- keinginan orang untuk praktis baik disisi produknya maupun cara memesannya
- kenyamanan, makan di rumah tidak terburu-buru, tidak ngantri, sambil nonton TV
- kesibukan, pulang kerja macet dan pegal, tidak sempat mampir ke warung
- saat ini tidak semua wanita pintar masak (maaf hehe)
- kebersihan, dari dapur langsung di kemas, tidak hirau akan suasana warung yang mungkin kurang sesuai
- di sisi usaha kita bisa menjadi sebuah uniqeness
- juga sentuhan personal ditambah adanya masukan2 langsung dari konsumen
- juga sebagai sarana merambah pasar baru atau menajamkannya, penetrasi lebih dalam
- apa lagi ya ? silahkan ditambahkan

Maka sepertinya sudah saatnya kita memiliki fasilitas dan layanan delivery yang kuat, bebas ongkir lagi ... nyammm :).

Wassalam.

1 Comments

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post