Survey lokasi bazaar sudah. Posisi bagus nih, deket pintu.
Kayak mau perang, kudu tau medannya, biar tau pasang bannernya kek gimana, nyusun barang dagangan seperti apa, dsb.
Tanya2 peserta tenant tahun sebelumnya sudah. Katanya yg fashion dapet 30jt, yg kuliner 10jt.
Wawancarain pengunjung tahun sebelumnya juga udah. Katanya 'rame pa, bisa 3000an orang'.
Ngecek di berita liputan tahun lalu, baik konvensional seperti koran atau sosmed, sudah. Rame.
Apalagi tanya panitia, yg juga temen deket, insya Allah terbuka, itu juga udah. Rame.
Selidik jumlah tenant berapa, gak sampe 20, ada aturan yg boleh sama produk dibatasi, sudah.
Penelitian udah seksama. Harus segera dieksekusi dalam tempo yg sesingkat-singkatnya.
Qodarullah ternyata belum sesuai harapan. Jauh dari target. Kadang nombok. Padahal semua persiapan dan penyidikan sudah dilakukan.
Itulah bazaar. Banyak faktor unpredictable, gak terduga. Termasuk tak terduga klo ternyata rame bingits :). Alhamdulillah.
“Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga dia beriman kepada qadar baik dan buruknya dari Allah, dan hingga yakin bahwa apa yang menimpanya tidak akan luput darinya, serta apa yang luput darinya tidak akan menimpanya.” (Shahih, riwayat Tirmidzi dalam Sunan-nya (IV/451)
Apakah muncul penyesalan ?, sedikit ?. Manusiawi. Apalagi klo biaya sewanya gede, lokasinya jauh, aksesnya macet, harus ninggalin anak. Wuih :).
Tapi langsung inget lagi :
Jika sesuatu menimpamu, janganlah engkau berkata ‘seandainya aku melakukan ini dan itu, niscaya akan begini dan begitu.’ Akan tetapi katakanlah ‘Qodarullah wa maa-syaa-a fa’ala (Allah telah mentakdirkan segalanya dan apa yang dikehendaki-Nya pasti dilakukan-Nya).’ Karena sesungguhnya (kata) ‘seandainya’ itu akan mengawali perbuatan syaithan.”
(Shahih, riwayat Muslim dalam S
Alhamdulillah jadi tambah pengalaman. Pernah bazaar ngelapak sampe TMII, Pulomas dsb. Ngasah insting. Ngukur naluri.
Yuk hunting bazaar lagi :)
Wassalam
*ekojune
gagal itu sementara,
menyerahlah yg bikin permanen
Yuuk ah, ngelapak bareng lagi...